Wali Kota dan Wawali Kendari Dukung Pembinaan Kemandirian di Lapas dan Rutan di Kota Kendari
Kendari, 15 April 2025 — Pemerintah Kota Kendari menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) yang berada di wilayah Kota Kendari. Komitmen ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam mendukung agenda nasional yang tercantum dalam Program Astacita Presiden, khususnya pada poin ketahanan pangan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, dan Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, saat menerima audiensi dari Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Tenggara, Sulardi, di Gedung Balai Kota Kendari, Selasa (15/4/2025).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kalapas Kendari, Kalapas Perempuan Kendari, Karutan Kendari, dan Kepala Balai Pemasyarakatan Kendari. Kunjungan ini bertujuan memperkuat kerja sama antara jajaran pemasyarakatan dan pemerintah daerah dalam mewujudkan lapas yang produktif, mandiri, dan berkontribusi bagi masyarakat.
Wali Kota Siska Karina Imran menyatakan bahwa Pemkot Kendari menyambut baik program-program pembinaan yang dijalankan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, terutama yang berdampak pada penguatan keterampilan dan kemandirian warga binaan.
“Pemkot Kendari siap bersinergi, memberikan dukungan konkret baik dari sisi fasilitasi lahan, pelatihan keterampilan, hingga pemasaran hasil produksi warga binaan. Apalagi jika program tersebut mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional,” ungkap Wali Kota.
Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, menambahkan bahwa pihaknya melihat potensi besar dari program pembinaan ini untuk dikembangkan lebih luas. Pemerintah kota bahkan siap mengintegrasikan program ini dengan program ketahanan pangan daerah agar hasil yang dicapai bisa saling menguatkan dan berkelanjutan.
“Kami akan petakan potensi kerja sama yang bisa dibangun, termasuk bagaimana hasil pertanian, peternakan, atau produk olahan dari warga binaan bisa dipasarkan secara lebih luas,” ujarnya.
Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas Sultra, Sulardi, menyampaikan apresiasi atas kesediaan dan respon positif Pemkot Kendari. Ia menyatakan bahwa peran pemerintah daerah sangat krusial dalam mendukung keberhasilan program pembinaan dan kemandirian di lingkungan pemasyarakatan.
“Kami ingin menciptakan lapas yang tidak hanya menjadi tempat pembinaan, tapi juga menjadi pusat produksi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan dukungan Pemkot Kendari, kami optimis ini bisa terwujud,” jelas Sulardi.
Program kemandirian dan ketahanan pangan di lapas/rutan sendiri merupakan bagian dari program nasional Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, yang mendorong agar seluruh UPT Pemasyarakatan dapat memanfaatkan potensi sumber daya manusia dan lahan untuk menghasilkan produk pertanian, peternakan, perikanan, serta berbagai hasil industri kreatif warga binaan.
Langkah sinergi antara Pemkot Kendari dan jajaran pemasyarakatan ini diharapkan menjadi contoh nyata kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang modern, produktif, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.
Komentar
Posting Komentar