Tim PKP Kanwil Ditjenpas Sultra Lakukan Pemetaan Potensi Kerawanan di Rutan Kolaka
Kolaka — Dalam upaya memperkuat deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib), Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembina Keamanan Pemasyarakatan (PKP) Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Tenggara melaksanakan kegiatan pemetaan potensi kerawanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kolaka, Kamis (10/7/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Efendi Yulianto selaku PKP Madya yang bertindak sebagai Ketua Tim, bersama La Ode Safaruddin (PKP Muda) sebagai Sekretaris Tim, serta Darwin Burhan (PKP Muda) sebagai Anggota. Tim ini secara khusus ditugaskan untuk melakukan pemetaan dan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai potensi gangguan yang ada di Rutan Kolaka.
Dalam pelaksanaannya, pemetaan dilakukan dengan fokus pada beberapa variabel penting, seperti:kondisi jumlah isi hunian,Jumlah personel regu pengamanan (rupam),Kondisi kamar dan blok hunian,Sarana dan prasarana keamanan,Kondisi branggang atau jalur penghubung antarzona,Kondisi klinik kesehatan,Administrasi pengamanan,Proses pelayanan dan pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
Tim memulai kegiatan dengan pemeriksaan langsung di lapangan, termasuk pengecekan fisik blok hunian, kamar, lingkungan sekitar, serta area-area strategis lainnya dalam rutan. Dari hasil pemantauan tersebut, Tim menemukan sejumlah catatan penting yang perlu segera mendapat perhatian.
Salah satu temuan utama adalah kondisi kelebihan kapasitas hunian. Dalam kondisi ideal, satu kamar hanya diperuntukkan bagi 10 hingga 15 orang WBP, namun saat ini rata-rata diisi hingga lebih dari 30 orang. Kondisi ini tentu meningkatkan risiko terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban.
Selain itu, tim juga mencatat adanya tumpukan sampah yang berserakan di sekitar selokan area blok hunian dan masjid, serta ditemukannya alat penanak nasi (steamer) yang rusak dan tidak lagi berfungsi, yang berpotensi mengganggu layanan dapur bagi warga binaan.
Pada tahap berikutnya, tim juga melakukan pemeriksaan dokumen administrasi pengamanan, seperti Buku Mutasi, Buku Pengeluaran WBP, dan administrasi kamtib lainnya, guna memastikan semua prosedur berjalan sebagaimana mestinya.
Menurut Efendi Yulianto, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kanwil Ditjenpas Sultra dalam menerapkan prinsip deteksi dini gangguan keamanan serta mendorong perbaikan pelayanan pemasyarakatan secara berkelanjutan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk upaya kami untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai potensi kerawanan yang ada di Rutan Kolaka. Hasil kajian menyeluruh akan segera kami susun dan laporkan kepada pimpinan untuk menjadi dasar langkah tindak lanjut ke depan,” ujar Efendi.
Di akhir kegiatan, Tim Monev PKP menyampaikan bahwa laporan lengkap hasil pemetaan akan dilaporkan pada kesempatan berikutnya, sembari menunggu arahan dan petunjuk lebih lanjut dari Kepala Kantor Wilayah.
Komentar
Posting Komentar