Ditjenpas Sultra Bentuk Tim Kerja untuk Tingkatkan Program Akselerasi Menimipas

Kendari, 12 Maret 2025 – Dalam upaya mendukung implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara (Ditjenpas Sultra) membentuk tim kerja khusus. Langkah ini bertujuan untuk memastikan program-program prioritas tersebut dapat berjalan efektif di wilayah Sulawesi Tenggara.


Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sultra, Sulardi, menyatakan bahwa pembentukan tim kerja ini merupakan respons atas arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, yang menekankan pentingnya implementasi program akselerasi Menimipas. Program-program tersebut mencakup pemberantasan peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan), pemberdayaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan, serta penguatan peran warga binaan dalam menghasilkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

"Tim kerja ini akan fokus pada koordinasi dan pengawasan pelaksanaan program akselerasi di seluruh UPT Pemasyarakatan di Sulawesi Tenggara. Kami berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba dan praktik ilegal lainnya di dalam Lapas dan Rutan, serta meningkatkan produktivitas warga binaan melalui program kemandirian," Papar Sulardi


Dalam rapat koordinasi yang digelar di Kantor Wilayah Ditjenpas Sultra, sejumlah langkah strategis telah disepakati, termasuk penguatan sistem pemantauan dan evaluasi program, pelatihan intensif bagi petugas pemasyarakatan, serta kolaborasi dengan lembaga pemerintah dan swasta.


Dengan langkah-langkah strategis ini, Ditjenpas Sultra berharap dapat mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih aman dan produktif, sejalan dengan tujuan 13 Program Akselerasi Menimipas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kakanwil Ditjenpas Sultra Pastikan Kebersihan dan Kualitas Gizi di Dapur Rutan Kendari

146 CPNS Ditjenpas dan Ditjenim Sultra Jalani Orientasi di Kanwil Ditjenpas Sultra

Tim PKP Kanwil Ditjenpas Sultra Lakukan Pemetaan Potensi Kerawanan di Rutan Kolaka