Kanwil Ditjenpas Sultra Gandeng Lanud Haluoleo Tingkatkan Kompetensi Petugas dan Sinergi Bela Negara

Kendari – Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Tenggara, melakukan koordinasi dengan Komandan Lanud Haluoleo Kendari,  Rabu (29/10/2025). Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara Pemasyarakatan dan TNI AU, sekaligus meningkatkan kompetensi petugas Pemasyarakatan di Sulawesi Tenggara.  

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas rencana kerja sama di bidang pembinaan kedisiplinan, pelatihan bela negara, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia. 

Kakanwil Ditjenpas Sultra, Sulardi  menjelaskan bahwa kerja sama dengan Lanud Haluoleo akan memberikan manfaat besar bagi jajaran Pemasyarakatan, terutama dalam membentuk mental dan karakter petugas yang tangguh. 

 “Melalui pelatihan bersama dengan TNI AU, petugas Pemasyarakatan akan mendapat pembinaan fisik, mental, dan kedisiplinan yang lebih kuat. Ini penting untuk mendukung tugas mereka sebagai pengayom sekaligus pembina warga binaan,” ujar Lardi

Sementara itu, Danlanud Haluoleo, Kolonel Pnb Tarmuji Hadi Susanto, menilai sinergi ini juga memberi manfaat bagi jajaran TNI AU. 

 “Bagi kami, ini menjadi ruang untuk memperluas wawasan prajurit tentang peran Pemasyarakatan dalam menjaga keamanan sosial. Sinergi ini memperkuat semangat bela negara dan kepedulian terhadap pembinaan masyarakat sipil,” jelas Hadi. 

Kerja sama ini tak hanya memberi manfaat bagi kedua instansi, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat. Melalui peningkatan profesionalisme petugas Pemasyarakatan, pelayanan terhadap warga binaan akan semakin humanis, terarah, dan berorientasi pada pembinaan. Di sisi lain, keterlibatan TNI AU dalam pelatihan bela negara turut menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya disiplin, nasionalisme, dan semangat gotong royong. 

Ke depan, kerja sama ini akan diwujudkan melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan kedisiplinan, outbond bela negara, hingga pembekalan wawasan kebangsaan. 

Sinergi ini diharapkan menjadi pintu pembuka bagi pelatihan terpadu antara Pemasyarakatan dan TNI AU, melahirkan petugas yang tidak hanya cakap secara teknis, tapi juga berkarakter, disiplin, dan berjiwa pengabdian tinggi.