Kakanwil Ditjenpas Sultra Tekankan Pentingnya Keterampilan bagi WBP saat Buka Pelatihan Pabrikasi dan Pertukangan di Lapas Kendari
Kendari,– Kepala Kantor Ditjenpas Sulawesi Tenggara, membuka secara resmi Pelatihan Pabrikasi dan Pertukangan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Kendari, Senin (13/10/2025).Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan memberikan bekal keterampilan kepada WBP agar siap berdaya dan produktif setelah kembali ke masyarakat.
Dalam sambutannya, Kakanwil Sulardi menegaskan
bahwa pelatihan keterampilan memiliki peran strategis dalam proses pembinaan di
lembaga pemasyarakatan.
“Keterampilan adalah modal utama bagi WBP untuk
kembali berdaya di tengah masyarakat. Melalui pelatihan seperti ini, kita tidak
hanya membina mereka secara disiplin dan mental, tetapi juga menyiapkan
kemampuan praktis agar bisa mandiri setelah bebas,” ujar Lardi
“Sinergi seperti ini harus terus dijaga. Hasil dari
pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga terampil yang siap bersaing
dan diakui oleh masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Kendari, Muktar,
dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 30 orang WBP yang telah melalui tahapan
seleksi dan penilaian. Mereka akan mendapatkan pembelajaran teori dan praktik
langsung di bengkel kerja Lapas Kendari.
“Kami berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan
semangat kerja, kedisiplinan, dan jiwa wirausaha di kalangan WBP. Kami juga
berkomitmen mendukung penuh pelatihan ini dengan sarana dan instruktur yang
memadai,” ungkap Muktar
Kegiatan pelatihan ini merupakan hasil kerja sama
antara Lapas Kelas IIA Kendari dan Yayasan PKBM Metro Riset Sultra, dengan
dukungan tenaga instruktur berpengalaman. Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung
selama dua minggu, dengan materi meliputi dasar-dasar pabrikasi, penggunaan
peralatan pertukangan, serta teknik pembuatan produk sederhana dari logam dan
kayu. Di akhir kegiatan, peserta akan memperoleh sertifikat keterampilan
sebagai pengakuan atas kompetensi yang mereka capai.
Salah satu WBP yang ikut pelatihan, Rahmat,
mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan.
“Saya sangat bersyukur bisa ikut pelatihan ini.semoga
dengan ikut pelatihan ini saya punya skill ketika bebas nanti,” ujarnya
Usai membuka kegiatan secara resmi, Kakanwil
Silvester juga meninjau langsung area pelatihan dan berdialog dengan peserta.
Ia berpesan agar para WBP memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk
belajar dan memperbaiki diri.
Pelatihan pabrikasi dan pertukangan di Lapas
Kendari ini menjadi bagian dari komitmen Kanwil Ditjenpas Sultra dalam
mendukung program revitalisasi pemasyarakatan, yang menekankan pembinaan
berbasis produktivitas, kemandirian, dan pemberdayaan WBP menuju reintegrasi
sosial yang positif.
Komentar
Posting Komentar