CPNS Ditjenpas Sultra Pelajari Pola Pikir Pelaku Kejahatan Lewat Psikologi Kriminal

Kendari 23 Juni 2025– Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Ditjenpas di Sulawesi Tenggara mendapatkan pembekalan materi Psikologi Kriminal untuk memperluas pemahaman mengenai pola pikir dan motivasi pelaku tindak kejahatan. 

Materi ini disampaikan oleh Ayub Djafar, S.Psi., M.Psi., Psikolog, seorang praktisi dan akademisi di bidang psikologi yang dikenal berpengalaman dalam kajian perilaku kriminal. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa kejahatan tidak hanya lahir dari faktor lingkungan, tetapi juga berasal dari dinamika psikologis individu yang kompleks.

“Petugas pemasyarakatan bukan hanya penjaga, tetapi juga pembina. Untuk itu, penting memahami apa yang ada di balik perilaku warga binaan. Psikologi kriminal membantu kita membaca pola pikir dan latar belakang mereka,” ujar Ayab Djafar di hadapan peserta.

Melalui pendekatan berbasis studi kasus dan diskusi interaktif, para CPNS diajak mengkaji berbagai tipe pelaku kejahatan, gangguan kepribadian yang lazim muncul, hingga strategi pendekatan yang tepat dalam pembinaan pemasyarakatan.

Nasihul Hakim Kabag TU kanwil Ditjenpas Sultra saat membuka acara menyampaikan bahwa pengetahuan tentang psikologi kriminal menjadi modal penting bagi CPNS untuk bertugas secara profesional dan humanis.

“Pemahaman terhadap kondisi psikologis warga binaan akan meningkatkan efektivitas pembinaan serta mengurangi potensi konflik di dalam lapas atau rutan,” tegasnya.

Materi ini menjadi bagian dari rangkaian pelatihan dalam orientasi CPNS Ditjenpas Sultra untuk mencetak petugas pemasyarakatan yang tangguh, adaptif, dan berintegritas tinggi.