Enam Pegawai PAS Sultra Terima Penghargaan dalam Tasyakuran HBP ke-61

 Kendari – Sebanyak enam orang pegawai di jajaran Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara (PAS Sultra) menerima penghargaan atas keberhasilan mereka menggagalkan upaya penyelundupan narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan). Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Tasyakuran Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 yang digelar secara virtual, Senin (28/4).

Adapun pegawai yang menerima penghargaan tersebut yaitu Riansyah, La Ode Muhammad Riski, Muhammad Efendi Gunawan, Masrudin, dan Muh. Risal Purnama dari Lapas Kendari, serta Rifki Ananda Tarigan dari Rutan Kolaka.

Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Tenggara dan Kota Kendari, yang memberikan apresiasi atas prestasi luar biasa tersebut.

Pada kesempatan itu, Sulardi turut mengapresiasi prestasi jajaran pemasyarakatan di Sultra, khususnya enam petugas dari Lapas Kolaka dan Lapas Kendari yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba.

“Alhamdulillah enam petugas kita mendapat penghargaan atas keberhasilan ini. Kami sangat berterima kasih atas dedikasi dan integritas teman-teman. Kita harus pastikan prinsip ‘zero to getting zero’,” tegasnya.

Sulardi juga menyoroti pentingnya menghapus stigma negatif terhadap warga binaan yang telah bebas. Ia memastikan bahwa di dalam lapas, warga binaan mendapatkan pembinaan rohani dan keterampilan sebagai bekal hidup bermasyarakat.

“Kami ingin masyarakat tahu, warga binaan itu dibina, bukan hanya dihukum. Mereka dilatih keterampilannya agar siap kembali berbaur di tengah masyarakat,” katanya.

Terkait isu keterlibatan petugas atau warga binaan dalam peredaran narkoba, Sulardi mengambil sikap tegas.

“Kalau ada petugas yang terlibat, tidak ada ampun. Saya pastikan akan dipindahkan, minimal ke Lapas Narkotika Sungguminasa atau ke Nusa Kambangan,” tutup Sulardi.

Kehadiran Forkopimda Provinsi Sultra dan Kota Kendari dalam acara ini juga menjadi bentuk dukungan moral dan kelembagaan terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan.
Para pimpinan daerah memberikan apresiasi atas keberanian dan profesionalitas yang telah ditunjukkan oleh para pegawai yang mendapat penghargaan.